Sapajambi.comMuaro Jambi - Terdengar kabar OPD kabupaten Muaro Jambi ramai-ramai turun ke lokasi kandang penangkaran babi di Desa Talang Belido, pada Senin (21/04/25) kemarin.
hal ini menimbulkan pertanyaan oleh salah salah satu aktivitas lingkungan provinsi Jambi Hamdi Zakaria, A.Md, menurut nya kandang babi ini sudah ada dilokasi tersebut sejak tahun 2019 silam, pada Tahun 2021 lalu, Dinas Lingkungan hidup Muaro Jambi sudah tau keberadaannya dan sudah pernah turun ke lokasi kala itu.
Selasa (22/04/25).
"Aneh nya setelah sidak Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, ke lokasi TPA Talang Gulo Kota Jambi untuk mengecheck dugaan sumber pencemaran lingkungan, para OPD Muaro Jambi seperti kebakaran jenggot langsung ikut menyusul turun ke lokasi tersebut, ada apa??, selama ini mereka pada kemana? Bukankah mereka sudah tau sedari tahun 2021 silam?
Ada apa gerangan kasak kusuk, ataukah ada yang tersimpan dan takut terbongkar" Seloroh Hamdi Zakaria kepada media.
Ditambahkan nya, OPD turun ke lokasi apakah menindak lanjuti dari laporan?
Siapa yang melapor? Tim yang turun kelokasi dampingi Ketua DPRD Aidi Hatta, tidak ada dan belum ada membuat laporan dugaan hasil dari sidak tersebut.
"Memang hasil uji laboratorium turun nya DLH di tahun 2021 silam, diduga sungai talang gulo dan sungai sarang buayo, diduga tercemari oleh limbah Lindi TPA dan ada kandungan zat besi dari kotoran babi, kala itu Akan tetapi, turun nya tim dari 3 DLH kala itu tidak ada membuahkan hasil, Seingat saya kata Evi Sahrul kadis LH Muaro Jambi di kala itu masih menjabat sebagai Kabid di DLH Provinsi Jambi" tutup Hamdi Zakaria. (Tim)
Dimas Prayoga
Social Plugin