bpkad


 

Tambang Ilegal Kumpeh!DPRD Muaro Jambi Ancam Tindak Lanjut Hukum





Sapajambi.comMuaro Jambi - DPRD kabupaten Muaro Jambi menggelar Hearing bersama kepala Desa, OPD terkait, TNI dan pihak kepolisian tentang Maslah tambang ilegal yang terus terjadi di wilayah Kumpeh kabupaten Muaro Jambi, bahakan sudah menimbulkan konflik di tengah masyarakat, Selasa (04/06/25).


Aidi Hatta, S.Ag Ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi meminta kepada aparat penegak hukum dan semua unsur terkait untuk melakukan Penindakan tegas terhadap tambang ilegal yang ada di Kumpeh Muaro Jambi.


"Melalui Hearing ini diharapkan bisa bersama menyelesaikan permasalah tambang cagar budaya ilegal yang terjadi di wilayah Kumpeh ini, kita dari DPRD kabupaten Muaro Jambi meminta pihak terkait untuk melakukan Penindakan tegas, Karena ini sudah menimbulkan konflik di tengah masyarakat bahkan terjadi pembakaran terhadap kapal penambang ilegal tersebut" ungkapnya.


Aidi Hatta menegaskan, jika tidak clear hari ini masalah konflik tambang ilegal di wilayah Kumpeh Ilir, oleh penegak hukum dan aparat terkait, maka dirinya selaku ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi akan turun langsung bersama masyarakat untuk menghentikan kegiatan tambang ilegal tersebut.

 

"Jika tidak selesai hari ini dan tidak ditemukan tindak pidana terhadap kegiatan tambang ilegal ini, maka saya siap turun langsung bersama masyarakat untuk menghentikan kegiatan tersebut, kita dari DPRD kabupaten Muaro Jambi juga siap melaporkan ini secara hukum" tegasnya.


Sementara itu, Usman Halik dari fraksi PDIP menyampaikan melalui ini diharapkan bisa mencari langkah serius untuk membasmi kegiatan tambang ilegal yang terus terjadi, bahkan sudah merusak lingkungan, sungai dan bahkan jembatan, sehingga meresahkan masyarakat sekitar.


"Bagaimana caranya kita basmi jangan sampai terus berjalan kegiatan tambang ilegal tersebut, karena sudah merasakan dan merusak lingkungan bahkan fasilitas umum seperti jembatan yang ada di situ" sampainya.

Dimas Prayoga