bpkad


 

Pemkab Muaro Jambi,penguatan Koperasi Untuk Ketahanan Ekonomi Nasional





 Muaro Jambi - Dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, yang jatuh pada 12 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar upacara yang digelar di lapangan Perkantoran Bupati Bukit Cinto Kenang Kamis 17 juli 2025

‎Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H Mahir, Hadir kepala Dinas Disperindag Beserta para OPD Lingkup Pemkab Kabupaten Muaro Jambi dan ketua KOPDES Dalam kecamatan Sekernan 

‎Pada kesempatan ini Jun mahir membacakan sambutan nya. Tema peringatan Harkopnas 78 yakni “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur ”. Tema ini menjadi penegas bahwa koperasi merupakan instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita keadilan sosial dan pemerataan ekonomi di Indonesia.

‎Ia menekankan, koperasi harus tampil sebagai kekuatan utama ekonomi rakyat yang modern, tangguh, dan berkelanjutan. Koperasi bukan hanya alat ekonomi, tetapi juga gerakan sosial yang mampu menjembatani kesenjangan, memperkuat solidaritas, dan menumbuhkan semangat gotong royongi.

‎Pemerintah terus mendorong reformasi total koperasi melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, perluasan akses pembiayaan, hingga digitalisasi layanan koperasi. Berbagai inisiatif strategis pun telah digulirkan untuk meningkatkan peran koperasi dalam sektor pangan, energi, ekonomi hijau, dan UMKM berbasis teknologi.

‎Pentingnya koperasi dalam mewujudkan pemerataan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah menyadari bahwa penguatan koperasi sebagai entitas ekonomi rakyat adalah bagian dari strategi nasional dalam menciptakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

‎Koperasi memiliki posisi strategis dalam membangun ketahanan ekonomi nasional, terutama melalui digitalisasi, penguatan sektor pangan, transisi energi hijau, dan pemberdayaan UMKM. “Koperasi harus menjadi ujung tombak demokratisasi ekonomi, yang menjunjung tinggi prinsip gotong royong, inklusivitas, dan keberlanjutan,” ujarnya.

‎Sebagai bagian dari reformasi total koperasi, pemerintah menggarisbawahi pentingnya digitalisasi, penguatan tata kelola, pengembangan kapasitas SDM, serta perluasan akses pembiayaan. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih, yang kini mulai menunjukkan dampak positif di berbagai daerah.

‎Program Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai model pemberdayaan ekonomi desa melalui koperasi yang berbasis potensi lokal, dikelola secara profesional, dan terhubung dengan ekosistem digital serta jaringan pembiayaan inklusif. Koperasi ini tidak hanya menjadi pusat distribusi barang dan jasa, tetapi juga pusat edukasi dan penguatan ekonomi warga desa secara berkelanjutan.

‎Dalam momentum Harkopnas ke-78, Koperasi Desa Merah Putih menjadi bukti bahwa koperasi bisa menjadi solusi nyata atas tantangan ketimpangan ekonomi, urbanisasi, dan lemahnya akses pasar bagi pelaku usaha mikro di pedesaan. Keberhasilan inisiatif ini turut diapresiasi sebagai bagian dari transformasi koperasi Indonesia menuju era baru yang lebih responsif dan progresif.

‎Peringatan Harkopnas tahun ini Jun mahir mengajak generasi muda untuk aktif dan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, gerakan koperasi, dan masyarakat luas dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat secara ekonomi melalui koperasi yang maju, mandiri, dan modern. Dan terwujudnya program Muaro Jambi berbakti